Diantara banyaknya nyawa yang telah
dicabut oleh Malaikat Izroil as, ternyata ada seorang wanita yang membuat
malaikat maut menangis saat akan mencabut nyawanya.
Sebagaimana diceritakan dalam kitab
Tadzkirah oleh Imam Qurthubi, bahwa Malaikat Maut menangis saat mencabut
nyawa seorang wanita. Padahal wanita itu tidak digambarkan sebagai
seorang yang taat beribadah.
Lantas apa yang menyebabkan Malaikat Maut menangis saat mencabut wanita ini??
Berikut ringkasannya.
Dikisahkan bahwa malaikat akan mencabut
nyawa seorang wanita yang saat itu sedang berada di tengah padang pasir
yang tandus. Meskipun ajal sang wanita telah tiba, namun Malaikat Maut
masih belum menjalankan tugasnya.
Hal ini disebabkan karena ternyata wanita
itu sedang hamil, dan hendak melahirkan. Oleh sebab itu Malaikat Maut
pun menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tandus tersebut.
Sehingga ketika bayinya telah lahir, maka Malaikat Maut pun segera mencabut nyawa wanita itu sambil terisak dalam tangisnya.
“Aku pernah menangis saat akan mencabut
nyawa seorang wanita,” ujar Malaikat Maut. Kemudian ia berkata lagi,
“Saat itu ia baru saja melahirkan putranya di padang pasir. Dan aku
menangis saat akan mencabut nyawanya karena mendengar bayi tersebut
menangis dan tidak seorang pun ada disana yang mengetahui hal itu.”
Demikianlah Malaikat Maut, ia merasa iba
dengan bayi yang dilahirkan oleh wanita itu. Dimana tidak seorang pun
disana yang bisa menemukannya. Sehingga Malaikat Maut pun menangis saat
mencabut nyawa ibunya.
Namun tanpa sepengetahuan Malaikat Maut,
sebab ia hanya bertugas untuk mencabut nyawa, ternyata Allah SWT telah
menyelamatkan bayi itu dengan cara-Nya hingga akhirnya ia pun tumbuh
besar dan menjadi hamba Allah yang baik dan taat.
Dan dalam kitab Tadzkirah tersebut juga
disebutkan tentang percakapan antara Allah dengan malaikat maut.
Dimana
saat itu Allah SWT bertanya kepada malaikat maut,
“Apakah kamu pernah
menangis saat mencabut nyawa anak cucu Adam ?”
Maka Malaikat Maut pun menjawab, “Aku pernah menangis, tertawa dan juga terkejut serta kaget.”
Kemudian Allah SWT bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
Malaikat Maut pun menjawab, “Aku menangis
saat hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir
yang tandus dan ia hendak melahirkan. Maka aku pun menunggunya sampai
bayinya lahir di gurun tersebut. kemudian aku cabut nyawa wanita itu
sambil menangis karena aku mendengar tangisan bayinya namun tidak ada
seorang pun disana yang mengetahui hal itu.”
Kemudian Allah SWT bertanya, “Lantas, apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”
Maka Malaikat Maut pun menjawab, “Aku
terkejut dan kaget saat hendak mencabut nyawa salah seorang ulama. Saat
itu aku melihat cahaya terang benderang dari kamarnya. Setiap kali aku
mendekatinya maka cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin
mengusirku. Sehinnga aku cabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
Dan Allah SWT pun bertanya lagi,
“Apakah kamu tahu siapa lelaki itu ?”
“Tidak ya Allah” jawab Malaikat Maut.
“Sesungguhnya lelaki tersebut adalah bayi
dari wanita yang engkau cabut nyawanya di gurun pasir yang gersang itu.
Dan Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.”
"TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI BLOG INI , SEMOGA BERMANFAAT"
Klik Follow untuk mendapatkan artikel terbaru dari blog ini
Klik Follow untuk mendapatkan artikel terbaru dari blog ini
No comments:
Post a Comment